PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda – Pelatihan Lomba Video Pendek dan Diskusi Film dengan peserta siswa-siswi sekolah se-Samarinda yang dilaksanakan di Hotel Harris Samarinda pada Jumat (6/11/2020), harus dihentikan sejenak karena memasuki waktu shalat Jumat pada pukul 11.45 Wita.
Waktu shalat Jumat di saat acara ini telah diantisipasi Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Timur dengan meminta hotel tempat acara menyiapkan peralatan shalat.
Perangkat shalat Jumat seperti khatib, imam shalat dan muadzin diambil alih langsung oleh para kepala bidang (Kabid). Bertindak sebagai khatib, adalah Kepala Bidang Pengkajian dan Penelitian, Dr Zamroni. Sementara untuk imam shalat dipercayakan pada Kabid Agama, Sosial dan Budaya Mulyadi Mughni dan muazin diambil alih oleh Satgas IT, Muhammad Kholif.
“Ini bentuk kebersamaan kita beserta peserta. Walau kita melaksanakan acara di Hari Jumat, kita tetap menjalankan kewajiban kita untuk sholat Jumat. Luar biasa, tidak saja peserta diskusi yang ikut shalat tetapi juga pendamping dari BNPT hingga karyawan hotel,” ujar Ketua FKPT Kaltim, Achmad Jubaidi.
Dengan kebersamaan ini, Jubaidi berharap tidak ada kendala dalam setiap penyelenggaraan acara di Kaltim, walaupun harus dilaksanakan pada hari Jumat, sebagai “hari yang pendek”.
“Kami di FKPT Kaltim tidak masalah melaksanakan program BNPT walaupun hari Jumat. Buktinya kita sudah melaksanakan dua kegiatan yaitu Bidang Media Massa, Hukum dan Humas serta Bidang Pemuda dan Pendidikan. Kaltim masih menyisakan satu kegiatan lagi yaitu Bidang Perempuan dan Anak,” jelasnya.
Kegiatan dengan tema “Kita Indonesia” dimulai dengan paparan mantan napiter mitra binaan BNPT, Kurnia Widodo,ST, dilanjutkan dengan paparan oleh Kabid Pemuda dan Pendidikan FKPT Kaltim Dr Sudirman. Usai jeda Slat Jumat, dilanjutkan dengan pemaparan dari praktisi film Terry Cola.(Fahruraji Annur)
