PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Penajam Paser Utara — Tak banyak orang yang tahu keberadaan Sungai Tunan di di Kecamatan Waru, tepatnya Kampung Waru Tua. Sungai ini dipenuhi vegetasi mangrove dan nipah-nipah yang banyak dihuni oleh monyet hidung panjang alias Bekantan dan buaya muara.
Kampung Waru Tua, adalah pangkalan pelabuhan kayu log di masa lalunya. Kini log pond ini menjadi pelabuhan sederhana untuk kegiatan wisata susur sungai yang telah dirintis oleh masyarakat setempat.
Dinas Pariwisata Kaltim bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten PPU, menggelar Kegiatan Susur Sungai Tunan, yang merupakan rangkaian dari Virtual Event “Visit Kaltim Fest 2020”dengan tema “Dari IKN untuk Nusantara”. Upaya ini untuk mempromosikan potensi susur sungai.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Sri Wahyuni menjelaskan jika kegiatan susur sungai ini dikemas dalam dua paket, yang pertama adalah untuk memperkenalkan atraksi Sungai Tunan yang memiliki potensi habitat Bekantan dan yang kedua adalah memperkenalkan kesenian musik Kaltim.
“Susur sungai merupakan bagian dari kegiatan Visit Kaltim Fest 2020 dimana kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan peringatan Hari Pariwisata Dunia. Tidak hanya sekedar susur sungai namun saat pelayaran kami juga menampilkan atraksi seni musik dan tari dari atas perahu,” ujarnya Jumat (26/9/2020).
Dijelaskannya, kegiatan susur sungai ini selain bertujuan untuk memberi ruang kreasi bagi para penggiat seni, juga berdampak multiplier effect bagi para pekerja di sektor pariwisata terutama pengelola event (Event Organizer).
Meski kegiatan susur sungai diselenggarakan lebih awal, namun dalam rangkaian Virtual Visit Kaltim Fest 2020 merupakan seri Ke Dua dari Virtual Visit Kaltim Fest. Adapun Virtual Visit Kaltim Fest terdiri dari Tiga Seri yang mana Seri Satu merupakan Festival Tari Nusantara yang mengangkat Tema “Dari IKN untuk Nusantara” yang akan diselenggarakan pada 27 September yang bertepatan dengan Hari Pariwisata Dunia.
Sedangkan, Seri Dua merupakan Susur Sungai Tunan yang nantinya akan ditayangkan secara virtual pada 9 Oktober 2020, dan mengakhiri rangkaian Visit Kaltim Fest 2020, Dispar Kaltim akan melaksanakan kegiatan di Miau Baru dengan mengangkat tema “Mengungkap Atraksi Budaya dan Pariwisata Masyarakat Kayan”.(Yuliawan Andrianto)
