Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji memasangkan tanda peserta Pelatihan membatik dengan Teknologi Tepat Guna yang diselenggarakan oleh DPMPD Kaltim.

Seno Aji Apresiasi Pelatihan Batik dengan Penerapan Teknologi Tepat Guna

Poskaltim.id, Tenggarong — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur (DPMPD Kaltim) sukses menggelar Workshop Teknologi Tepat Guna (TTG) di Hotel Elty Tenggarong, pada Senin 29 Oktober hingga 3 Oktober – 7 November 2022. 

Pelatihan berbasis masyarakat desa ini tidak saja menerapkan teknologi terbaru sesuai dengan perkembangan zaman, namun juga memanfaatkan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk menyelesaikan permasalah dalam lingkungan masyarakat.

Dengan TTG diharapkan  agar masyarakat mampu menyelesaikan persoalan dalam kehidupan sehari-hari secara mandiri dan juga agar bisa meningkatkan pendapatan ekonomi dalam masyarakat melalui TTG.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kaltim (DPRD Kaltim), Seno Aji menyambut baik pelatihan yang diselenggarakan oleh DPMPD Kaltim yang terus menerus menyebarluaskan teknologi tepat guna kepada masyarakat.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kaltim, Seno Aji menyambut baik pelatihan oleh DPMPD Kaltim yang terus menerus menyebarluaskan teknologi tepat guna kepada masyarakat.

“Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai daerah yang dekat dengan Ibu Kota Negara Nusantara, masyarakatnya harus mampu bersaing dengan para pendatang yang pasti akan pindah ke IKN manakala daerah tersebut menjadi pusat pemerintahan,” ujar Aji Seno pada Ahad, (6/11/2022)

Aji Seno berharap dengan berbagai pelatihan seperti membatik dan pengolahan serai bagi penyandang disabilitas, diharapkan para peserta mampu mengembangkan potensi diri untuk menciptakan lapangan kerja di lingkungan masing-masing.

Dengan adanya IKN Nusantara, ujar Seno, dipastikan  akan ada pendatang di Kaltim kurang lebih 200 hingga 300 ribu jiwa. Bahkan pada tahun 2024, diperkirakan akan berpindah sekitar 400 ribu jiwa orang dengan profesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Ini diperlukan penguatan ekonomi kerakyatan di Kaltim. Saya rasa dengan pelatihan yang diberikan oleh DPMPD Kaltim yang mengenalkan teknologi tepat guna akan sangat bermanfaat bagi peserta,” tegasnya.

Maka dari itu tujuan kegiatan workshop TTG ini untuk menaikan ekonomi masyarakat kita melalui usaha batik skala rumah tangga yang dapat dilakukan oleh para ibu rumah tangga maupun penyandang disabilitas.

Para pendatang tersebut, ujar Seno memerlukan pakaian, makanan, perumahan dan lain-lain sebagai kebutuhan dasar manusia.Oleh sebab itu dengan kegiatan membatik diharapkan dapat menguntungkan.

Batik khas Kaltim ujar Seno memiliki ciri khas yang bagus dan berbeda dengan batik lainnya di Indonesia. Artinya, jelasnya batik Kaltim akan mampu bersaing dengan batik-batik lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

Adapun sumber pembiayaan workshop Teknologi Tepat Guna (TTG) ini turut dibiayai bersama baik dari Seno Aji sebagai Wakil Ketua DPRD kaltim maupun dari DPMPD Kaltim.(adv-dpmpdkaltim/Yuliawan Andrianto)

 

About Redaksi

Check Also

Korban KDRT di Kaltim Masih Didominasi Kaum Perempuan

Poskaltim.id, Kutai Timur — Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur …

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Beberapa Kabupaten

Poskaltim.id, Samarinda — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *