Kepala RS Mata Provinsi Kaltim, dr Shanty Sintessa Wulaningrum.

RS Mata Kaltim Menjadi Pusat Layanan Lasik Pertama di Indonesia Timur

Poskaltim.id, Samarinda — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kini memiliki Rumah Sakit Khusus Mata terbesar dan terlengkap untuk pelayanan Lasik di-Indonesia bagian Timur.

Peresmian gedung baru RS Mata Pemprov Kaltim ini ditandai dengan pengguntingan pita karangan bunga oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Jaya Mualimin, Kepala RS Mata Kaltim dr Shanty Sintessa Wulaningrum dan Kepala Dinas PUPR Kaltim, Muhammad Fitra Firnanda.

Menurut dr Shanty, pelayanan di RS Mata ini adalah layanan dasar diantaranya pelayanan untuk keluhan retina, glaukoma dan buta katarak. Sedangkan pelayanan pertama di Indonesia Timur adalah pelayanan Lasik.

“Masih tiga pelayanan walaupun inovasinya rumah sakit ini sudah advance yah. Pelayanan untuk Indonesia Timur itu adalah Lasik yaitu menyelesaikan gangguan penglihatan tanpa kacamata,” jelasnya usai peresmian gedung baru pada Selasa (6/6/2023).

Tambahnya, pelayanan Lasik biasanya digunakan para remaja yang akan memasuki suatu perguruan tinggi atau akademi misalnya Taruna dan lain sebagainya yang tidak membolehkan calon pendaftarnya menggunakan kacamata.

Pasien Lasik biasanya menjalani operasi pengikisan selaput mata pada kornea, sehingga pasien yang memiliki kaca mata dapat sembuh total tanpa memerlukan kacamata lagi.

Namun pelayanan Lasik ini tidak ditanggung BPJS sebagaimana tiga pelayanan  dasar. Karena pihak BPJS menganggap pelayanan Lasik bukanlah pengobatan namun digolongkan dengan estetika.

Dijelaskan Shanty, pasien terbanyak yang memanfaatkan Lasik itu tidak hanya orang Kaltim ataupun  orang Samarinda tetapi benar-benar orang dari Indonesia Timur. Sebagian besar memang dari Sulawesi.

Untuk biaya pengobatan dasar di RS Mata milik Pemprov Kaltim ini ditanggung seluruhnya oleh BPJS sesuai dengan  dengan tarif yang telah dihitung oleh Biro Pemerintahan Setdaprov Kaltim, sesuai dengan bentuk pelayanan yang diterima pasien. Sementara tarif termahal di RS Mata ini adalah pelayanan Lasik dengan biaya kurang lebih Rp 18 Juta. Kenapa mahal, karena Lasik itu merupakan layanan estetika. Seorang yang selama ini memakai kacamata dapat tidak menggunakan kaca mata sama sekali setelah menjalani operasi Lasik.

“Sekarang biaya Lasik Rp 18 Juta, nanti mudah-mudahan dalam waktu dekat dengan inovasi yang lain lagi pastinya biayanya jauh lebih berbeda dari tariff saat ini,” ujarnya.(Yul/adv)

About Redaksi

Check Also

Bank Indonesia Kaltim Dukung Ketahanan Pangan di Kabupaten Berau

Poskaltim.id, Berau — Di tengah harga beras nasional yang terus beranjak naik, Kalimantan Timur khususnya …

Pemerintah Inggris Siap Dukung IKN Sebagai Kota Dunia yang Berwawasan Lingkungan Hidup

Poskaltim.id, Nusantara — Otorita Ibu Kota Nusantara, melalui Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *