PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Tenggarong – Uji Kompetensi Wartawan Angkatan Ke-20 (UKW-XX) yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Kutai Kartanegara berlangsung lancar dan sukses. Acara dibuka oleh Sekda Kutai Kartanegara, Sunggono dan sempat ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Rendi Sholihin.
Dari 30 peserta yang terbagi dalam tiga jenjang, yaitu wartawan muda, madya dan utama, terdapat tiga orang wartawan yang belum memenuhi standar kompetensi. Tiga wartawan tersebut dua orang di jenjang muda dan satu orang di jenjang madya. Sementara, satu orang lainnya mengundurkan diri sebelum pelaksanaan pada Sabtu dan berakhir pada Minggu (20-21/3/2021).
Fathurahman, penguji dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengatakan, pelaksanaan uji kompetensi wartawan ini adalah media pers untuk menuju pers yang baik dan profesional.
“Sejak tahun 2010 UKW merupakan sarana untuk menjadikan sebuah media massa terverifikasi, dimulai dari wartawan yang harus memiliki kompetensi. Pelaksanaan UKW di Tenggarong ini merupakan UKW ke-518 di seluruh Indonesia,” ujarnya saat penutupan rangkaian acara yang berlangsung di Pendopo Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Minggu (21/3/2021).
Ditambahkan Fathurahman, UKW bertujuan untuk menjaga marwah organisasi dan menjadikan sebuah media massa terpercaya bagi setiap pembacanya.
Dengan berakhirnya UKW di Kutai Kartanegara ini, Fathurahman berharap seorang wartawan menjadi lebih profesional saat menjalankan tugas jurnalistik.
“Karena seluruh mata ujian dalam uji kompetensi ini tidak saja tentang bagaimana wartawan mencari dan menuliskan berita, tetapi juga mengetahui tentang kode etik wartawan dan sikap menjadi seorang wartawan yang baik,” ujar Fathurahman.
Sementara itu Ketua PWI Kaltim, Endro S Efendi mengucapkan terima kasih kepada PWI Kutai Kartanegara yang telah berhasil melaksanakan UKW ke-3 di Kukar atau UKW ke-20 di Kaltim. Dukungan dari berbagai pihak sangat membantu menjadikan wartawan di Kukar menjadi lebih baik,” ujarnya.
Endro menjelaskan dalam uji kompetensi tidak ada istilah tidak lulus bagi wartawan yang belum memenuhi standar mata ujian. Tetapi istilah yang digunakan adalah belum kompeten. Sehingga wartawan yang belum kompeten ini dapat belajar kembali dan dapat mengikuti ujian serupa dalam masa enam bulan ke depan.
“Pada bulan Juni nanti PWI Kaltim bersama Dewan Pers akan melaksanakan UKW lagi dengan kuota peserta sebanyak 50 orang wartawan. Nantinya akan ada dua kelas jenjang utama, dua kelas jenjang madya dan lima kelas untuk wartawan muda,” jelas Endro.
Dalam setiap UKW, ada tiga tingkatan ujian yaitu untuk muda adalah wartawan yang bertugas mencari berita di lapangan, jenjang madya adalah wartawan yang menyeleksi kelayakan berita dan wartawan utama yang menentukan perencanaan isi pemberitaan.
Penguji dalam UKW di Kutai Kartanegara yaitu Hendry CH Bangun dari Dewan Pers dan tiga orang penguji dari PWI Pusat yang diwakili oleh dari Fathurahman (PWI Kalsel), M Haris Sodikin (PWI Kalteng) dan Endro S Efendi dari PWI Kaltim. (Yuliawan Andrianto).
