Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air Lakukan Pembersihan Saluran Tepi Jalan Gelatik Hingga Sungai Karang Mumus

Poskaltim.id, Samarinda — Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat bertempat di Jalan Gelatik, Kelurahan Temindung Permai.

Kegiatan ini turut serta melibatkan mahasiswa jurusan Teknik Sipil Polnes dan warga RT.15 Kelurahan Temindung Permai didampingi oleh Tim Dosen dalam pengabdian masyarakat ini terdiri dari Dwi Yuliasari, S. Kel., MT. sebagai Ketua, Dhinar Yoga H. L., ST., M.Eng. dan Tommy Ekamitra Sutarto, ST., M.Sc., Ph.D sebagai anggota. 

Menurut Dwi Yuliasari, tantangan yang dihadapi dalam menjaga kebersihan sungai memang cukup kompleks, terutama ketika kesadaran masyarakat rendah dan kurangnya edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan.

“Ironisnya, masih banyak masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan ke sungai atau saluran air, tanpa menyadari dampak buruk yang ditimbulkan,” ujarnya.

Dampak buruk tersebut semakin diperparah ketika musim hujan tiba. Dengan tingginya curah hujan, tumpukan sampah di saluran air menjadi penyumbat yang mengakibatkan genangan air di jalan dan kemacetan lalu lintas. Situasi ini menciptakan tantangan yang nyata bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.

Dengan pengabdian masyarakat berjudul “Pembersihan Saluran Tepi Jalan Gelatik Menuju Sungai Karang Mumus” diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar. 

“Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat menyaksikan dan merasakan langsung dampak positif dari kebersihan saluran air,” ucap Dwi Yuliasari.

Dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, pengabdian ini menjadi peluang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Namun, kesuksesan pengabdian ini tidak hanya berhenti pada satu kegiatan pembersihan. Perlu adanya komitmen berkelanjutan dari RT setempat dan masyarakat sekitar untuk menjaga hasil dari usaha bersama ini. Pemeliharaan dan perawatan saluran air perlu dilakukan secara berkala untuk mencegah penumpukan sampah dan masalah serupa di masa mendatang.

Dengan semangat gotong royong dan kesadaran bersama, diharapkan bahwa pengabdian ini tidak hanya menjadi kegiatan sekali waktu, tetapi menjadi langkah awal menuju perubahan perilaku yang lebih baik dalam menjaga kebersihan sungai. 

“Melalui kolaborasi aktif antara masyarakat, pemerintah setempat, dan pihak terkait lainnya, diharapkan sungai yang indah dan berdaya tampung ini dapat diwariskan kepada generasi mendatang dalam kondisi yang lebih baik dan lestari,” harapnya.(Adv)

 

 

About Redaksi

Check Also

Penyelidikan Tanah Pada Perencanaan Jembatan Luah Ngrebeng Desa Kedang Ipil Kutai Kartanegara

Poskaltim.id, Kutai kartanegara — Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda   melaksanakan …

HGN 2023 dan HUT Ke-78 PGRI di Palaran Dirayakan dengan Potong Tumpeng

Poskaltim.id, Samarinda — Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-78 PGRI yang diselenggarakan oleh …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *