Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Amonium Nitrat di Bontang

Poskaltim.id, Bontang – Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Pejabat (Pj) Gubernur Kaltim Dr Akmal Malik resmikan pabrik amonium nitrat di Kota Bontang. Pabrik ini dibangun oleh PT Dahana dan Pupuk Kaltim milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Presiden mengatakan pembangunan pabrik amonium nitrat ini merupakan bentuk kemandirian negara. Sebab, RI masih impor 21 persen amonium nitrat. Dengan adanya pabrik ini amonium nitrat yang diimpor bisa berkurang 8 persen.

Dengan dibangunnya pabrik Kaltim amonium nitrat ini akan mengurangi dari 21 persen impor, dikurangi 8 persen, Artinya masih juga 13 persen masih impor.

Presiden Joko Widodo menjelaskan dunia sekarang ini sedang mengalami krisis dan semua negara sangat berhati-hati terhadap pangan.

Menurut Jokowi, dulu kalau impor beras dan gandum sangat mudah. Tapi, sekarang 22 negara itu mengalami krisis, bahkan ada yang menyetop menjual berasnya.

“Pangan menjadi sangat penting bagi semua negara. Terlebih produktivitasnya memerlukan pupuk. Amonium nitrat ini penting, karena 21 persen masih impor. Dibangunnya pabrik Kaltim Amonium Nitrat dapat mengurangi impor bahan baku pupuk,” ujarnya pada Kamis (29/2/2024).

Diharapkan dengan selesainya pembangunan industri Kaltim amonium nitrat ini kemandirian kita produktivitas di bidang pangan menjadi lebih mandiri, lebih berdikari dan investasi yang telah ditanamkan sebesar Rp 1,2 triliun itu tidak sia-sia.

“Saya minta ekspansi ini diteruskan sehingga substitusi barang-barang impor itu bisa kita lakukan. Kalau Rp 1,2 triliun saya kira untuk kementerian BUMN bukan uang yang kecil, bukan uang yang besar,” harapnya.

Pabrik ini merupakan pabrik amonium pertama dimiliki Pupuk Kaltim. Bahkan, hasil dari produksi PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) ini diperkirakan mampu memenuhi 12 persen kapasitas amonium nitrat lokal atau 221 ribu ton. Termasuk, memproduksi 75 ribu ton bahan peledak per tahun.

Sementara itu, Pj.  Gubernur Akmal Malik mengatakan, pemerintah daerah bersyukur dengan keberadaan pabrik yang diresmikan Presiden Joko Widodo ini.

“Ini merupakan hal yang luar biasa bagi masyarakat Kaltim khususnya Bontang. Telah berkontribusi untuk ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga melepas ekspor pertama dan peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine. (*)

About Redaksi

Check Also

Safari Ramadan di Samarinda, Pangdam VI Mulawarman Berharap Prajurit Tingkatkan Ketakwaan

Poskaltim.id, Samarinda — Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo  memberikan wejangan kepada para prajurit dalam …

Adopsi Pemilu, Dua Calon Ketua PWI Kaltim akan Dipilih 188 Anggota

Poskaltim.id, Samarinda —  Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kaltim (PWI Kaltim) makin dekat. Dalam konferensi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *