Poskaltim.id, Samarinda — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Provinsi Kalimantan Timur meluncurkan komitmen dalam turut serta memberantas judi online (judol).
Dengan tema “Generasi Kaltim Hebat Anti Judi Online” pada kegiatan penutupan Pekan Olahraga dan Seni Perbankan (PORSEBANK) 2024 yang dilaksanakan pada Sabtu (31/8/2024) bertempat di Kantor Bank Indonesia Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur yang juga selaku Ketua BMPD Provinsi Kaltim, Budi Widihartanto. Turut hadir, Pj Gubernur Kaltim yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ill SDA, Perekonomian, dan Kesra, Arief Murdiyanto.
Hadir pula pimpinan OJK Kaltimtara yang diwakili oleh Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan, serta pimpinan Perbankan se Kota Samarinda serta para peserta PORSEBANK 2024.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Budi Widihartanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ikut menyukseskan penyelenggaraan penandatanganan gerakan bersama anti judi online dan PORSEBANK 2024.
“Kegiatan ini merupakan wadah untuk memperkuat silaturahmi, sinergi, dan kolaborasi antar Instansi Pemerintah, TNI-POLRI, Perbankan dan Swasta. Mengingat Indonesia mengalami darurat judi online dengan jumlah transaksi judi online sudah mencapai Rp101 triliun pada kuartal pertama 2024 dan korban judol pun telah mencapai 2,73 juta orang,” tegasnya.
Menurutnya, Bank Indonesia berkolaborasi dan bersinergi mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk menghindari judi online dengan 3 Jaga, yaitu jaga iman dari godaan judi online, jaga keuangan sehat dengan literasi keuangan yang baik agar tidak terjerumus judi online dan jaga gadget dari segala bentuk iklan dan promosi judi online.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Gubernur Bidang SDA, Perekonomian, dan Kesra Arief Murdiyanto, juga mendukung upaya pencegahan judi online di Kaltim turut mengapresiasi kegiatan PORSEBANK 2024 yang berjalan dengan semarak dan lancar.
Kegiatan penandatanganan komitmen bersama anti judi online merupakan bentuk upaya Bank Indonesia bersama pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, OJK, TNI-POLRI dan perbankan di Kota Samarinda untuk mencegah pertumbuhan judi online.
Dalam kegiatan tersebut diawali dengan pawai bersama pimpinan perbankan beserta pegawai untuk mengajak masyarakat menghindari judi online. Rutenya mengelilingi Kantor Perwakilan Bank Indonesia hingga Jalan Gajah Mada, Samarinda dan kembali lagi ke Kantor BI.
Setelah itu, para pimpinan menyampaikan sambutan dan menandatangani komitmen bersama anti judi online sebagai bentuk keseriusan bersama dalam memberantas judi online. Kegiatan dilanjutkan dengan perlombaan dan kegiatan zumba bersama guna memeriahkan acara ini.
Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi dengan Pemda, OJK, perbankan, dan mitra strategis lainnya dalam meningkatkan edukasi dan literasi digital kepada masyarakat Kaltim melalui berbagai program seperti kegiatan edukasi dan sosialisasi QRIS hingga perlindungan konsumen serta dalam pencegahan judi online.(yul/*)