Poskaltim.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) , telah mengucurkan anggaran hibah sebesar Rp175 miliar untuk mempersiapkan seluruh cabang olahraga yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024..
Menurut Kepala Dinas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, melalui Kepala Bidang Pengembangan Prestasi, Rasman Rading, dana sebesar itu dialokasikan untuk mendukung berbagai aspek penting dalam persiapan atlet.
“Pemerintah sudah all out dalam mendukung persiapan atlet Kaltim menjelang PON XXI. Anggaran sebesar Rp175 miliar ini digunakan untuk pemusatan latihan selama enam bulan terakhir sebelum bertanding di PON,” ujarnya pada Kamis (5/9/2024).
Ditambahkannya Pemprov Kaltim tentunya ingin memastikan bahwa para atlet mendapatkan dukungan penuh agar mampu meraih prestasi setinggi-tingginya.
Rasman menjelaskan penggunaan anggaran ini meliputi berbagai kebutuhan penting selama masa persiapan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kondisi terbaik bagi para atlet agar dapat fokus dalam meningkatkan performa mereka.
Selain pemusatan latihan, dana tersebut juga mencakup akomodasi, konsumsi, transportasi, serta honorarium bagi para atlet, pelatih, dan ofisial tim.
“Kami sangat memperhatikan kesejahteraan atlet dan pelatih. Dana ini tidak hanya untuk pemusatan latihan, tetapi juga untuk menjamin kebutuhan dasar mereka seperti akomodasi, konsumsi, transportasi, dan tentunya honor bagi atlet, pelatih, dan official,” jelasnya.
Rasman menegaskan langkah Pemprov Kaltim ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kapasitas prestasi olahraga di daerah.
Dengan dukungan yang memadai, diharapkan para atlet Kaltim dapat tampil maksimal dan membawa pulang medali untuk mengharumkan nama provinsi di ajang PON, serta menjadi modal penting dalam mencapai prestasi di tingkat yang lebih tinggi.
“Pembinaan ini bukan hanya untuk PON saja, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang dalam meningkatkan prestasi olahraga Kaltim. Kami ingin memastikan bahwa atlet-atlet Kaltim tidak hanya berprestasi di level nasional, tetapi juga siap bersaing di level internasional kedepannya,” tambah Rasman. (adv/yud/diskominfo-kaltim)