Poskaltim.id, Samarinda — Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX Kalimantan Timur Tahun 2024 berjalan lancar dan meriah dihadiri Presiden RI, Joko Widodo pada Minggu (8/9/2024).
MTQ Nasional kedua yang digelar di Kota Samarinda itu juga turut dihadiri ibu negara Iriana Joko Widodo, berlangsung di Stadion Gelora Kadrie Oening Samarinda.
Kaltim menjadi tuan rumah MTQ nasional kedua kalinya setelah tahun 1976 silam. Pembukaan MTQ kali ini diawali defile kafilah dari 35 provinsi. Defile dibuka oleh Kafilah Sumatera Selatan dan ditutup oleh kafilah tuan rumah, Provinsi Kalimantan Timur. Seluruh peserta tampak melambaikan tangan kepada sekitar 6.000 hadirin yang memadati Stadion Gelora Kadrie Oening.
Sementara Penjabat itu (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik tampak ikut berdiri saat Kafilah Kalimantan Timur melintas di depan tribun, lalu mengepalkan tangan dan memberi semangat. Usai defile, Putri Ariani tampil dengan lantunan lagu Shalawat Nabi.
Presiden Joko Widodo memuji penyelenggaraan MTQ Nasional di Kaltim ini, Ia mengatakan penyelenggaraan MTQ kali ini pasti jauh lebih baik dan banyak inovasi dilakukan pada MTQ kali ini. Salah satunya adalah penggunaan teknologi digital. Ada beberapa aplikasi yang digunakan, misalnya saja ada e-MTQ, e-makro, e-scoring dan lain-lain
Di era digital saat ini lanjut Presiden, masyarakat sangat mudah mendapatkan informasi. Media konvensional mulai terpinggirkan. Justru media sosial, media online hingga citizen journalism tanpa dewan redaksi semakin berkembang. Presiden mengingatkan agar masyarakat bisa menyaring berbagai informasi yang berkembang dan memilah berita benar dan hoaks.
“Oleh sebab itu masyarakat butuh pegangan moral yang kuat, yaitu agama. Di sinilah letak pentingnya Musabaqah Tilawatil Quran. MTQ tidak hanya menampilkan keindahan membaca Alquran tetapi momentum untuk mengagungkan Al Qur’an, membumikan ajaran-ajaran Alquran, memperkuat moral dan spiritual bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pesan Presiden.
Melalui MTQ masyarakat diharapkan bisa mengedukasi diri sendiri untuk mencintai Alquran, beragama secara humanis dan terbuka, menyempurnakan akhlak bangsa, hidup dalam kebersamaan dan kerukunan dalam persatuan untuk membangun bangsa yang berkemajuan.
“Kepada seluruh peserta MTQ, saya ucapkan selamat berlomba untuk menampilkan yang terbaik membangun generasi yang berakhlak Qur’ani untuk kemajuan negara kita Indonesia,” ujar Presiden.
Presiden Joko Widodo dan seluruh undangan juga berkesempatan menyaksikan tarian kolosal berjudul “Kesah Cahaya” yang menceritakan sejarah masuknya Islam di Kutai Kartanegara.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya menyampaikan MTQ kali ini mengedepankan digitalisasi dalam aspek penyelenggaraan dengan kehadiran sejumlah aplikasi digital. Dimulai dari pendaftaran peserta hingga live scoring yang menghadirkan skor secara langsung dari setiap lomba.
“Jadi tidak salah jika kita mempercayakan MTQ tahun ini kepada Kalimantan Timur,” puji Menteri Yaqut yang juga menegaskan jika MTQ adalah jembatan persaudaraan antar sesama anak bangsa.
Acara juga dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat dan juga Ketua LPTQ Nasional Kamaruddin Amin dan Sekda Kaltim Sri Wahyuni.
Sementara Pj Gubernur Kaltim berharap agar MTQ di Samarinda tahun ini mampu memberikan kesan luar biasa dan tidak terlupakan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Kaltim.
“Semoga MTQ Nasional XXX ini memberi kesan dan kenangan manis yang tidak terlupakan kepada seluruh kafilah dari seluruh penjuru Nusantara,” ucap Akmal.
Peserta yang akan mengikuti MTQ berjumlah 1.998 orang dengan rincian 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan dari 35 provinsi, termasuk dari provinsi termuda, Provinsi Papua Barat Daya.(yul/adpimprovkaltim)