PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda — Pawai Ta’aruf menjadi bagian dari pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-30 Tahun 2024, di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Pawai Ta’aruf diikuti kafilah dari 26 provinsi dan 10 kabupaten kota se Kaltim, dimulai dari Kantor Perhubungan Kaltim Jalan Kesuma Bangsa dan berakhir di panggung kehormatan Jalan Gajah Mada Samarinda.
Peserta Pawai Ta’aruf MTQ Nasional ke-30 secara resmi dilepas Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni melewati Jalan Agus Salim, Jalan Kyai Haji Abdul Rasyid, Taman Samarendah, Jalan Awang Long dan berakhir di panggung kehormatan Jalan Gajah Mada Samarinda.
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik merasa bersyukur karena Pawai Ta’aruf MTQN berjalan sesuai harapan dan tidak terjadi kendala.
“Kami sangat bersyukur Pawai Ta’aruf MTQN ke-30 berjalan sukses, aman dan lancar,” ucap Akmal Malik kepada awak media usai menyaksikan pawai di panggung kehormatan, Sabtu (7 September 2024).
Akmal Malik mengapresiasi seluruh kafilah provinsi dan kabupaten kota yang telah berpartisipasi, termasuk pemangku kepentingan (stakeholders) dan dukungan masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim, dan Kanwil Kemenag, LPTQ Kaltim, mengucapkan terimakasih atas partisipasinya dalam penyelenggaraan event awal MTQ Nasional ke-30 di Benua Etam,” ungkapnya.
Menurut dia, sukses sebuah acara tergantung dari awalnya, maka penyelenggaraannya juga akan sukses.
Target selaku tuan rumah MTQ Nasional ke-30 adalah syiar agama dan ukhuwah Islamiyah, termasuk lima sukses yang diusung pada MTQ Nasional tahun ini.
“Kita berkomitmen menyukseskan kegiatan nasional ini, dengan mengusung lima sukses, yaitu Sukses Penyelenggaraan, Sukses Prestasi, Sukses Ukhuwah Islamiyah, Sukses Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, serta Sukses Syiar dan Pengamalan Agama,” jelasnya.
Sebagai tuan rumah penyelenggara MTQN ke-30 diharapkan akan menjadi pembelajaran bagi Provinsi Kaltim untuk menyelenggarakan event-event internasional, terlebih Kaltim menjadi penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kita terus belajar, walaupun selama ini sudah bagus, tetapi kita berharap penyelenggaraan event nasional maupun internasional bisa lebih bagus lagi,” harapnya.
Sekda Sri Wahyuni juga Ketua Umum LPTQ Kaltim sangat bersyukur pawai Ta’aruf sebagai awal penyelenggaraan MTQN ke-30 berjalan aman dan lancar disaksikan masyarakat Kota Tepian Samarinda,
“Pawai Ta’aruf merupakan bagian tuan rumah menyambut kedatangan kafilah yang akan mengikuti MTQN,” jelasnya.
Ketua Panitia Pelaksana Harian MTQ ke-30 ini pun berharap masyarakat ikut berpartisipasi menyukseskan MTQ nasional dengan selalu menjaga keamanan dan ketertiban.
“Mari kita menjadi tuan rumah yang baik, ikut mensukseskan acara dan hadir menyaksikan lomba-lomba MTQ di setiap venue, maupun pameran halal food serta kegiatan lainnya,” pesannya
Pawai Ta’aruf menampilkan mobil hias miniatur masjid dan keberagaman budaya dari setiap provinsi dan 10 kabupaten kota, diawali marching band SMPN 35 Samarinda, disusul maskot MTQ nasional ke-30 “Angga dan Anggi”, kemudian LPTQ Kaltim, diikuti seluruh kafilah.
Pawai Ta’aruf disaksikan ribuan masyarakat Kota Tepian Samarinda hingga panggung kehormatan yang dihadiri perwakilan kepala daerah, ketua LPTQ provinsi dan kabupaten kota se Indonesia. Turut tampil pula El Gamar Gambus Samarinda hadir menghibur, sehingga membuat suasana semakin riang gembira.(adpimprov)
