PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama, Kecamatan Loa Kulu terus memberikan kinerja positif, yakni memberikan jaminan kepada para anggota gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang menjadi binaan mereka.
Program yang diberikan oleh BUMDes ini antara lain pada peningkatan produksi pangan dengan memberikan bantuan baik pada saat pra penanaman hingga pasca panen.
Kepala Desa (Kades) Loh Sumber, Sukirno menjelaskan BUMDes yang bergerak di sektor pertanian ini, sudah dua tahun terakhir memberikan jalan keluar bagi para petani. Mulai dari pembinaan, pemberdayaan dan pemecahan masalah para petani.
Sukirno menyebut jika Gapoktan yang menjadi binaan mereka akan dibiayai hingga panen. Selanjutnya, hasil panen Gapoktan nantinya harus dijual kepada BUMDes Sumber Purnama. Sehingga dapat saling menguntungkan abik bagi BUMDes maupun bagi petani.
Untuk memastikan pupuk bagi para petani terjamin ketersediaannya, mereka sudah melakukan kerjasama dengan Pupuk Kaltim dan Pupuk Indonesia. Untuk ketersediaan obat dan penyakit, BUMDes Sumber Purnama pun sudah kerjasama dengan PT Petrokimia.
“Berkaitan dengan kegagalan petani, itu sudah dijamin oleh BUMDes dan PT Jasindo,” ujar Sukirno pada Rabu (24/5/2024).
Selain itu, menggandeng dunia usaha pun dilakukan BUMDes Sumber Purnama yakni pembinaan dan pengembangan para petani dilakukan bersama dengan PT MHU yang beroperasi di kawasan Kecamatan Loa Kulu dan sekitarnya.
Kini, BUMDes Sumber Purnama tidak hanya membina Gapoktan di Desa Loh Sumber saja. Tercatat ada Gapoktan yang berasal Desa Sungai Payang, Kelurahan Bukit Biru, Desa Bendang Raya dan Desa Rapak Lambur, hingga Desa Sidomulyo di Kecamatan Anggana.
BUMDes Sumber Purnama konsepnya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat petani di Desa Loh Sumber, dan nantinya berharap mencakup seluruh kabupaten Kukar.
“BUMDes Sumber Purnama kami juga sudah menjadi percontohan di Kukar, dan semoga kita bisa bersaing dengan beras yang ada selama ini. Dan ini langkah untuk mengurangi impor beras dari pulau Jawa dan Sulawesi,” lanjut Sukirno.
UMDes Sumber Purnama juga telah memiliki sejumlah sarana mulai dari alat tanam dan alat panen. Untuk produksi, memiliki alat Rice Milling Unit (RMU) berkapasitas 1 ton gabah dalam satu jamnya. Selain itu mereka juga telah memiliki Merk Cap Tugu. (shf/adv/diskominfo-kukar)
