Poskaltim.id, Samarinda — Keluarga besar Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ika Pakarti) menggelar acara halal bihalal untuk mempererat tali silaturahmi antar paguyuban tanah jawi di Kalimantan Timur.
Acara ini mengangkat tema “Pesta Seni Budaya & Kuliner Tradisional Tanah Jawi”. Acara diikuti dan berlangsung meriah dengan ragam penampilan seni dan kuliner khas tanah jawi yang telah disiapkan.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ika Pakarti Kaltim, Rusmadi Wongso mengatakan sejak Ika Pakarti dibentuk selalu mengedepankan tiga aspek yakni kebangsaan, nilai luhur bangsa dan gotong royong sehingga dapat guyub rukun dan saling menguatkan satu sama lain.
Ditanya Perihal momentum Pemilihan Kepala Daerah Kota Samarinda yang ada di depan mata, dirinya berujar, jika Ika Pakarti merupakan organisasi kemasyarakatan yang tidak berafiliasi ke politik, tetapi Ika Pakarti tetap akan menyiapkan tokoh terbaiknya karena Ika Pakarti tidak buta akan politik.
“Saya kira banyak pihak yang menghendaki tokoh-tokoh jawa dan sudah kewajiban kami untuk menyiapkan tokoh yang dianggap partai politik siap untuk memberikan pengabdian terbaik untuk daerah,” ucap Rusmadi.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Samarinda itu melanjutkan, menurutnya sejauh ini nama terkemuka lumayan banyak yang berasal dari Ika Pakarti Kaltim seperti Seno Aji, Samsun dan Nidya Listiyono di DPRD Kaltim, juga Syarifatul Sa’diyah yang juga di gadang-gadang oleh Golkar untuk maju sebagai Bupati Kabupaten Berau.
“Pasti kita di dalam beraktivitas dan berbagai kegiatan banyak melakukan diskusi dan internalisasi untuk mempersiapkan tokoh-tokoh kita,” ucap Rusmadi.
Sementara itu, Ketua Panitia acara, Achmad Zaini mengatakan halal bihalal Ika Pakarti ini telah disiapkan kurang lebih 1 bulan sebelumnya dan dijadikan momentum untuk mengumpulkan seluruh paguyuban tanah jawi di Kaltim.
“Ika Pakarti memang dari paguyuban kedaerahan dan paguyuban seni sehingga itu yang ingin kita rekatkan kembali melalui momentum halal bihalal,” ungkapnya, pada Sabtu (11/5/2023).
Lebih lanjut Ahmad Zaini menjelaskan, acara yang digelar di UPTD Taman Budaya ini merupakan langkah awal untuk kegiatan yang akan digelar kedepannya.
“Hari ini mungkin hanya kuliner dan hanya beberapa yang menampilkan seni, kita usahakan kedepannya dari 36 paguyuban daerah itu bisa menampilkan seni ciri khas masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu, Jainuri yang merupakan salah satu peserta acara yang berasal dari Ikatan Paguyuban Banyuwangi (IKawangi) mengaku bahagia dengan diadakannya acara ini karena semakin membuat guyub seluruh paguyuban yang berada dibawah naungan Ika Pakarti Kaltim. (*/Ain).