Poskaltim.id, Samarinda – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) membangun creative hub atau kantor penghubung bagi penggiat ekonomi kreatif di Kaltim. Lokasinya berada di bekas lapangan terbang Temindung, Samarinda.
Peresmian dimulainya pembangunan creative hub ini dilaksanakan pada Rabu (27/9/2023) bertepatan dengan Hari Pariwisata Internasional. Acara juga dihadiri oleh Wakil gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Sekretaris Daerah Sri Wahyuni serta para penggiat pariwisata di Kaltim.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ahmad Herwansyah dalam sambutannya mengatakan dengan dibangunnya kantor baru ini, maka dalam beberapa tahun ke depan, semua aktivitas Dispar Kaltim akan dilakukan di bekas Bandara Temindung ini.
“Bertepatan dengan hari Pariwisata Dunia ini kami di Dispar Kaltim melakukan reaktivasi eks Bandara Temindung sebagai creative hub dengan fungsi menyediakan fasilitas perkembangan kreatif dari tujuh sub sektor pariwisata,” ujarnya.
Dijelaskan Herwan, nantinya akan ada beberapa bangunan penunjang seperti theater, ruang unggulan kreatif, dan kantor baru dengan bangunan lima lantai. Nantinya, ujarnya, di creative hub ini seluruh kegiatan ekonomi kreatif dapat dilakukan terpusat .
Creative hub juga akan menjadi wadah bagi penggiat ekonomi kreatif di Kaltim untuk mengembangkan bisnis kreatifnya secara mandiri dan terkoneksi dengan bidang usaha kreatif lainnya.
“Maka tempat ini akan kami beri nama Temindung Creative Hub Kalimantan Timur untuk mengenang kejayaan Bandara Temindung di masa lalu,” ujar Herwan.
Dengan dibangunnya gedung creative hub setinggi lima lantai, maka seluruh aktivitas pegawai di kantor Dispar Kaltim yang saat ini terletak di perempatan Jalan Awang Long, begitu gedung selesai dibangun akan berkantor di eks Bandara Temindung. Sementara gedung yang ditinggalkan akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kaltim untuk digunakan oleh dinas atau instansi lainnya.
Dipilihnya eks Bandara Temindung, selain merupakan salah satu aset Pemprov Kaltim yang tidak terpakai, juga untuk mengenang masa-masa kejayaan Bandara Temindung sebagai bandara sibuk yang melayani penerbangan antar kabupaten/kota di Kaltim hingga Kalimantan Utara yang saat itu masih merupakan bagian dari Provinsi Kaltim.(Penulis: Yuliawan Andrianto)