Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Dr dr H Jaya Mualimin membuka kegiatan Penyegaran Entomologi Malaria Untuk Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas se Kaltim

Dinkes Kaltim terus Berupaya Eliminasi Malaria

Poskaltim.id, Balikpapan — Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Dr dr H Jaya Mualimin membuka kegiatan Penyegaran Entomologi Malaria Untuk Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas Provinsi Kalimantan Timur. Acara yang diselenggarakan Bidang P2P Dinkes Kaltim bersama Global Funds Malaria Kaltim, bertempat di Hotel Horison Ultima Balikpapan, pada Jumat (12/4/23)

Penyakit malaria di Provinsi Kaltim merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Ini mengacu pada program pemerintah tentang eliminasi malaria di Indonesia pada Tahun 2030.

“Sesuai dengan peta jalan strategi eliminasi malaria wilayah, Regional Maluku dan Kalimantan termasuk Kalimantan Timur ditargetkan Eliminasi malaria pada tahun 2027, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Samarinda, dan Kabupaten Kutai Kartanegara telah mendapatkan status bebas malaria. Dan untuk tahun ini Kabupaten Mahakam Ulu telah dilakukan uji petik untuk penilaian eliminasi malaria,” jelas dr Jaya.

Dijelaskannya, beberapa kabupaten yang lain masih memiliki fokus aktif persisten malaria karena masih ditemukan kasus malaria lokal selama 5 tahun terakhir. Hasil identifikasi sementara kasus malaria ditemukan terutama pada populasi khusus yang bekerja di sektor kehutanan.

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan, menyatakan bahwa upaya pengendalian vektor harus dilakukan secara komprehensif, meliputi upaya pengenalan bioekologi vektor, perilaku vektor, status resistensi vektor, efikasi insektisida dan kegiatan pengendalian vektor.

“Sementara pengendalian vektor merupakan salah satu kunci keberhasilan pengendalian malaria. Jika vektor dapat dikendalikan dengan baik maka penularan penyakit dapat dihindari,” jelas dr Jaya.

Diharapkan dengan adanya Penyegaran Entomologi malaria bagi petugas dinas Kesehatan kabupaten/ kota dan puskesmas diharapkan mampu meningkatkan kapasitas petugas Kesehatan kabupaten/kota dan puskesmas dalam pengendalian malaria khususnya di bidang entomologi.

Pelaksanaan kegiatan penyegaran entomologi dilaksanakan selama 6 hari 11-16 April 23 (50 JPL) dengan peserta sebanyak 69 orang dan narasumber berasal dari Kemenkes RI, B2P2VRP Salatiga, Badan Riset dan Inovasi Nasional, dan  Kaltim.(Fa/adv)

About Redaksi

Check Also

Safari Ramadan di Samarinda, Pangdam VI Mulawarman Berharap Prajurit Tingkatkan Ketakwaan

Poskaltim.id, Samarinda — Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo  memberikan wejangan kepada para prajurit dalam …

Adopsi Pemilu, Dua Calon Ketua PWI Kaltim akan Dipilih 188 Anggota

Poskaltim.id, Samarinda —  Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kaltim (PWI Kaltim) makin dekat. Dalam konferensi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *