PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda – Gelaran festival music bertajuk Indienesia Raya Festival akan digelar besok pada Sabtu, 13 maret 2023 bertempat di Stadion Kadrie Oening Stadion Madya Sempaja.
Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, Ahmad Herwansyah sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian ekspresi musik seniman di Kaltim. Melalui musik Indienesia Raya Festival, ujar Herwan diharapkan karya kreatif tumbuh dengan baik.
Hal tersebut dikatakan Ahmad Herwansyah saat jumpa pers dengan sejumlah wartawan bertempat di Kafe Saqa Coffee House And Space, Jalan Wijaya Kusuma IX, Samarinda pada Kamis sore (11/5/2023).
“Festival di Kaltim selama tahun 2023 sebanyak 66 event di seluruh Kaltim. Sehingga diharapkan dengan banyaknya festival yang diselenggarakan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan,” ucapnya.
Dijelaskan Herwan, tren wisatawan yang berkunjung ke Kaltim selain ke alam dan pantai juga ke budaya. Kunjungan ini juga secara perlahan terus meningkatkan tingkat hunian kamar hotel berbintang di seluruh Kaltim.
Kadispar Kaltim ini juga mengatakan Indienesia Raya Festival siap mendukung seluruh rangkaian acaranya.
“Melalui Indinesia Raya Festival yang digelar 13 Mei 2023 diharapkan dapat meningkatkan talenta pemusik sehingga kualitasnya dapat sesuai dengan pasar nasional dan masuk dapur rekaman,” harapnya.
Karena kegiatan Indiensia Raya Festival masuk dalam sektor ekonomi kreatif, maka diharapkan dapat berdampak pada sektor lainnya seperti festival film, workshop perfilman hingga kemudian memproduksi karya film.
“Kita akan melihat sejauh mana warga Kaltim merespon musik karya lokal. Yang jelas kami Pemerintah Provinsi sangat mengapresiasi kegiatan Indienesia Raya Festival ini,”tutur Herwansyah.
Sementara itu, Head Manager Talent Manager Indienesia Raya Fest, Hadi Cahyo mengatakan terkait Indinesia Raya 2023 adalah penyelenggaraan kedua kalinya yang diselenggarakan di Kota Samarinda.
“Kami sebelumnya ada Borneo Indie Fest diselenggarakan tahun lalu. Di tahun ini akan launching 7 Talent. Selain talent dari luar Kaltim yaitu Aldi Taher dan Fourtwenty. Kita perkenalkan Rio Satriyo, Davi Jones, Void, Tiara, Karo Kowe, Athalia Aubrey, dan Finest dari Samarinda,”ujarnya.
Hadi Cahyo menjelaskan tujuan dan perbedaan Indinesia Fest dan Borneo Indie Fest adalah lebih ke pencarian bakat. Nantinya pra talent akan membuat album kompilasi.
“Tujuan Indiensia Raya Fest akan mengenalkan talent untuk diajak kerja sama dengan Studio 23.Harapannya bisa jadi pijakan awal supaya teman teman terus berkarya dan talent lokal bisa dapat ekspose lebih,”ujarnya.(Ven)
