Ketua Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Kalimantan Timur, Achmad Subhan.(dok)

Baznas Kaltim Telah Kumpulkan Rp7,8 Miliar dari Target Rp 10 Miliar

Poskaltim.id, Samarinda — Ketua Badan Amil Zakat Provinsi Kalimantan Timur, Achmad Subhan, mengatakan dalam tahun 2022, penerimaan zakat, infaq dan shadaqah yang terkumpul mencapai Rp 7,9  miliar dari target penerimaan sebesar Rp 10 miliar.

Hal tersebut dikatakan Subhan di sela-sela Rapat Koordinasi Baznas Kaltim tahun 2022 yang mengambil tema “Harmonisasi Zakat di Kabupaten/Kota” bertempat di Hotel Swissbell Samarinda pada Selasa (10/10/2022).

“Kami memohon dukungan  Pemprov Kaltim agar Baznas Kaltim mampu mengejar target pengumpulan zakat. Dukungan Pemprov Kaltim melalui surat edaran Gubernur Kaltim sangat membantu Baznas dalam mengumpulkan zakat, infaq dan shadaqah baik dari ASN maupun dari perusahaan swasta,” ujarnya.

Saat ini saja telah tercatat sebanyak sepuluh perusahaan yang telah menyalurkan zakatnya ke Baznas Kaltim diantaranya PT. Ansaf, BUMD Kaltim MMP, Bank Kaltimtara, PT. Tectona Alas Makmur, PT. Pama Persada Site ABKL, PT Atiqa Trans Utama, PT Cakrawala Bina Semesta, PT Karya Mulia Mandiri, PT Dua Suku Setia dan Bank Mega Syariah.

Subhan menjelaskan dari total penerimaan zakat  tahun lalu, Baznas Kaltim telah menyalurkan berbagai bantuan. Tahun 2021 bantuan yang tersalur berjumlah lebih dari Rp 6,8 Miliar.

Baznas Kaltim juga memiliki berbagai program diantaranya Program Pemberdayaan Masyarakat, Kaltim Sehat, Kaltim Taqwa, Kaltim Peduli Kemanusiaan, Kaltim Cerdas.

Dalam Rakorda Baznas se Kaltim, diharapkan terjadinya upaya perbaikan pengelolaan dana yang terkumpul maupun perbaikan dalam penyaluran kembali zakat kepada masyarakat.

Rangkaian acara Rakorda Baznas se-Kaltim Tahun 2022 yaitu pelatihan pengelolaan sistem keuangan dengan aplikasi SIMBA yang diikuti sebayak 150 orang peserta dari 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Bahkan acara Rakorda inipun dirangkai dengan pelatihan pengelolaan sistem keuangan dengan aplikasi SIMBA yang diikuti sebanyak 150 orang peserta dari 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Nabhan menambahkan, masih banyak perusahaan yang menyalurkan zakat langsung ke Baznas Pusat. Nabhan mencontohkan dari puluhan bank-bank nasional yang beroperasi di Kaltim, hanya Bankaltimtara yang membayar zakat melalui Baznas Kaltim.

Dicontohkannya, pada akhir Agustus lalu, Bank Syariah menyerahkan zakat ke Baznas Kaltim senilai Rp 122,5 Miliar. Nabhan menilai,perusahaan yang beroperasi di Kaltim dengan pekerja yang berasal dari Katim sebaiknya menyalurkan zakat kembali ke Kaltim. Nabhan mencontohkan pada bank yang beroperasi di Kaltim, dengannasabah orang Kaltim dan mendapat senyum orang kaltim. Namun justru membayar zakat ke pusat di Jakarta.

“Kalau semua perusahaan dan PNS membayar zakat, infaq dan shodaqah melalui Baznas Kaltim,  Saya rasa potensi Rp 1,1 Triliun akan tercapai. Baznas Kaltim mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada perusahaan yang menyerahkan zakatnya ke kami. Semoga diikuti oleh perusahaan lainnya,” harap Achmad Nabhan. (Penulis : Yuliawan Andrianto)

About Redaksi

Check Also

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Salat Idulfitri Bersama Masyarakat Desa Tengin Baru

Poskaltim.id, Nusantara — Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono dan jajaran Otorita IKN …

Safari Ramadan di Samarinda, Pangdam VI Mulawarman Berharap Prajurit Tingkatkan Ketakwaan

Poskaltim.id, Samarinda — Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo  memberikan wejangan kepada para prajurit dalam …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *