Poskaltim.id, Samarinda — Empat atlet Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang mengikuti pelatihan mental, fisik dan disiplin di Batalyon Yonif 611 Awang Long Loa Janan Samarinda, menangis karena beratnya materi pelatihan yang diikuti.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pengprov Perbasi Kaltim Darwin Tandrin B Bus ketika memberikan sambutan pada pembukaan pelatihan Mental, Fisik dan Disiplin tim bola basket babak pra kualifikasi tahun 2023 di Batalyon Yonif 611 Awang Long Samarinda Kecamatan Loa Janan Samarinda, pada Sabtu (16/9/2023).
Menurut Darwin, pelatihan diikuti 35 peserta yakni 33 atlet dan 2 orang pelatih. Kegiatan berlangsung selama tiga hari mulai Kamis hingga Minggu. “Meski singkat waktunya tetapi kami tetap berharap akan membawa hasil signifikan dengan berhasil lolos ke PON XXI Aceh dan Sumut,” uajr Darwin.
Ditambahkannya, pelatihan ini yang disampaikan motivator profesional dan yakni Letkol (Inf) Ikawira yang juga Dandim Gianyar Bali. “Pelatihan ini sangat baik bagi atlet dan pelatih untuk meningkatkan mental sebelum dan sedang bertanding,” ujar Darwin.
Sementara Wakil Ketua IV KONI Kaltim Ir Firmansyah kepada wartawan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan motivasi yang dilakukan Perbasi Kaltim. Bahkan, ia berharap kegiatan baik ini bisa ditiru pengprov cabang olahraga lainnya.
Menurut Firman, ia berharap ilmu yang diperoleh selama di karantina dapat diterapkan dan terus dilatih secara mandiri guna meningkatkan performa serta kemampuan atlet saat bertanding.
“Ikuti semua instruksi dari pelatih serta jangan mengutamakan individu karena permainan basket merupakan permainan beregu atau bukan perorangan,” katanya.
Sedangkan Komandan Batalyon 611 Awang Long Loa Janan Letkol (inf) Putut J mengatakan, pihaknya merasa bersyukur karena dipercaya menjadi tempat pelatihan mental, fisik dan disiplin atlet basket Kaltim.
Dia juga tegas mengatakan bila ada Pengprov cabor olahraga lainnya akan melakukan hal sama maka akan persilahkan sepanjang tidak berbenturan dengan kegiatan di Batalyon 611 Awang Long Loa Janan. (Mat)